Ilmu tauhid part 7.
islam·@abdulrizal·
0.000 HBDIlmu tauhid part 7.
Assalamualaikum sahabat steemit, kita lanjut lagi ya pembahasan tentang ilmu tauhidnya. Kita melaksanakan perintah Allah SWT jangan karena mengharapkan sesuatu imbalan sahabat steemit, kalau kita berpedoman seperti itu maka kita belum mengerti dan menunaikan hak dan kewajiban terhadap sifat-sifat Allah SWT. Kalau kita mau dalami dengan baik karunia Allah SWT kepada kita sebenarnya sudah lebih dari yang kita inginkan. Karunia hidup, sehat, nafas, panca indra, alam. Nikmat tersebut tidak bisa terhitung nilainya.
Perasaan sedih yang timbul dalam diri kita apabila doa kita tidak terkabul karena kita tidak mengerti akan hikmah Allah SWT dengan tidak terkabulnya doa kita. Disinilah tingkat kesempurnaan iman keyakinan kita sebagai hamba terhadapat Allah SWT. Untuk kita meraih kesempurnaan iman, kita musti memiliki dua sifat sahabat steemit, yaitu :
1. Percaya penuh kepada Allah SWT.
2. Bersyukur kepada Allah SWT.
Kita sebagai hamba musti sangat mengerti bahwa pemberian Allah SWT merupakan hal yag memiliki faedah bagi kita dan penolakan doa kita juga memiliki faedah bagi kita. Misalnya akan membawa bahaya, kita jangan mengambil kesimpulan dengan kacamata awam kita sebagai manusia. Kita musti bersyukur dengan segala sesuatu yang Allah SWT berikan kepada kita baik itu yang menurut kita baik atau buruk. Karena ada hikmah kebaikan yang terkadung di dalamnya.
Dalam menjalanin kehidupan ini kita sebagai umat manusia tidak dapat terlepas dari nikmat Allah SWT, yaitu :
a. Nikmat ciptaan. Merupakan hal yang pertama kita terima, karena pada dasarnya kita tidak ada.
b. Nikmat kelanjutan. Merupakan hal-hal yang di terima sebagai pelengkap kebutuhan hidup kita.
Sudah menjadi rahasia umum kebutuhan merupakan sifat asli yang menjadi zat kejadian kita. Sedangkan kejadian yang menimpa kita merupakan pengingat bagi kita akan sifat asli kita yang terkadang tersembunyi. Sahabat steemit bisa dibilang kebutuhan kita merupakan hal fantasi semata, nafsu yang menyelimutinya.
Kehidupan kita yang terbaik ialah apabila setiap saat kita cuma mengingat Allah SWT dan putus hubungan dengan hal lain. Karena sesuatu selain Allah SWT tidak akan dapat memberi pertolongan dan meringankan kebutuhan kita. Pada saat kita bisa benar-benar fokus kepada Allah SWT tanpa terbagi dengan yang lain di situlah kita meraih kemurnian pergertian tauhid kepada Allah SWT.