"Kuda Hitam"
adventure·@afzal-dlima·
0.000 HBD"Kuda Hitam"
<div class="text-justify">  Mungkin semua kita memiliki satu atau beberapa benda kesayangan. Apakah itu yang dipakai sehari-hari atau sebagai koleksi. Jika Anda memiliki benda-benda kesayangan itu, tentu akan Anda rawat, jaga dan anda perlakukan sepatutnya. Demikian juga yang saya perlakukan terhadap "kuda hitam" milik saya. Bukan kuda hitam sungguhan atau istilah kuda hitam yang sering orang bicarakan dalam perpolitikan atau kompetisi. Bukan juga kuda hitam dalam permainan catur. Yang saya maksudkan kuda hitam di sini adalah motor sport hitam yang sering saya pergunakan untuk melakukan perjalan jauh atau dekat. Motor jenis CB150R inilah selama ini telah menjadi "kuda" yang mendukung perjalanan melakukan aktifitas. Sehari-harinya, "kuda besi" keluaran 2014 ini menjadi sahabat setia. Sejak akhir 2014, jasanya susah terpakai pada hal-hal produktif atau hanya sekedar perjalanan touring. Walaupun belum semua daerah di Aceh dikunjunginya, namun dengan jasanya banyak silaturrahmi yang terjalin. Dalam kondisi panas, hujan, badai dan berbagai bentuk cuaca lainnya, "kuda hitam" ini belum pernah berulah atau mogok sampai menghambat perjalanan. Benyak jalan yang telah dilaluinya, aspal, berlumpur, kerikil, pasir, dan sebagainya, akan tetapi selalu saja mampu dilewatinya. Pada jalanan tanjakan sekalipun. Setiap benda memiliki energi tersendiri. Walaupun motor itu terbuat dari besi dan logam lainnya, tidak memiliki nyawa atau jiwa, namun perawatan serta kebutuhannya harus dijaga. Walaupun tidak memiliki akal dan indera, namun tidak baik memaki-makinya jika yang dihasilkannya tidak sesuai harapan. Makian mengandung energy negatif yang dapat diserap oleh benda yang dimaki, dan akan memantulkan energi negatif pula terhadap pemakinya. Maka benda-benda yang berjasa terhadap kita harus dijaga sebaik-baiknya. Beberapa memori foto lama menjadi saksi bahwa motor ini menjadi sahabat yang patut dibanggakan. Ada banyak foto yang tidak tersimpan di memori hp, sehingga tidak dapat di upload pada postingan ini. Dan masih banyak lagi perjalanan lainnya yang luput dari rekaman. 1. Saat perjalanan ke Samarkilang  2. Melewati jalanan berlumpur di Bener Meriah  3. Ketika mengelilingi Danau Laut Tawar  4. Waktu berkeliling Pulau Nasi  <div class="pull-right"></div>