Memancing SBD di Lautan Crypto
cryptocurrency·@afzal-dlima·
0.000 HBDMemancing SBD di Lautan Crypto
 <div class="text-justify"> Seorang kakek berdiri tegak di tepi samudra. Tangannya memegang kuat kail, yang talinya menjulur jauh dalam lautan. Dia menanti ikan besar memakan umpan yang telah dipasang pada mata kail sebagai jebakan. Jikapun ikan besar tidak memakannya, ikan sedang juga menjadi harapannya. Mungkin ikan sedang enggan menelan umpan itu, ikan kecil juga tidak mengapa. Begitulah harapan yang tertanam dalam lubuk kakek tersebut. Ada harapan mendapatkan tangkapan, sehingga dia tergerak berusaha. Saya mengibaratkan seorang kakek yang berdiri di tepi samudra itu adalah seorang Steemian yang sedang memancing SBD di lautan Crypto. Dimana tulisan atau karyanya adalah kail yang telah terpasang umpan supaya *upvote* didapatkan. Menanti dan membuat karya-karya baru adalah usahanya, selain berdoa. Begitulah pengalaman dan rutinitas seorang Steemian pemula yang reputasinya masih rendah, Steem Powernya masih lemah, dan pengalamannya terbatas. Persis seperti seorang kakek yang ada pada gambar di atas, setelah melemparkan kailnya ke lautan lepas, lantas dia menunggu sampai ikan memakan umpan pancingan. Seorang Steemian juga demikian, setelah karyanya selesai dan diposting, lantas menunggu ada Stemian lainyya meng-upvote postingannya, sehingga dia menghasilkan SBD pada waktunya. Walaupun tidak mendapatkan 1 SBD, mendapatkan 0.01 pun bersyukur. Sebab bersteemit sama dengan memancing dalam lautan lepas yang penuh dengan berbagai jenis ikan. Walaupun tidak mendapatkan hasil apapun dari usaha yang dilakukan, tidak membuat nelayan berhenti berusaha memancing. Demikian juga dengan Steemian, terlepas mendapatkan ataupun tidak SBD yang diharapakan, namun postingan pada blog Steemit tetap dilakukan. Hitung-hitung itulah umpan yang dilemparkan. Barangkali ada *hiu* yang sedang bermain di tepi lalu umpan pun disambutnya.  <div class="pull-right"></div>