Success in The First Meetup Indonesian Steemit Community (ISC) Chapter Pidie
promo-steem·@albertjester·
0.000 HBDSuccess in The First Meetup Indonesian Steemit Community (ISC) Chapter Pidie
 Photo from @mynameisman Beberapa hari ini saya tidak dapat membuat postingan dikarenakan setelah meetup kemarin saya harus menjenguk anak saya yang berada di Sigli. Dan entah kenapa daerah kampung istri saya ini memiliki jaringan yang sangat jelek. Saya baru bisa membuat postingan setelah kembali ke Bireuen. > Some days I can not make post because after meetup yesterday I had to visit my son who was in Sigli. And somehow this area of my village has a very bad network. I was only able to make a post after returning to Bireuen. Memenuhi undangan adalah sebuah kewajiban dalam mempererat tali persaudaraan. Silaturahmi hanya dapat dipererat dengan saling mengunjungi dan saling memberi kabar satu sama lain. Mengunjungi meetup sama halnya mengunjungi kawan yang sedang melakukan pesta perkawinan, itu merupakan sebuah penghargaan tidak ada banding walaupun dengan uang sekalipun. Menyempatkan waktu untuk memberikan ucapan selamat adalah sebuah penghargaan yang luar biasa. > The meeting invitation is an obligation to strengthen the bonds of brotherhood. friendships can only be cemented by visiting each other and sharing with each other. Visiting meetups is the same as visiting friends who are having a wedding party, it is an appreciation of no appeal even with money. Taking the time to give congratulations is a great reward.  Photo from @mynameisman Sigli merupakan kota kelahiran kedua orang tua saya. Semenjak muda ayah saya sudah merantau ke Bireuen dan menetap hingga memiliki keluarga di Bireuen. Sigli merupakan kota tercinta bagi saya, karena saya juga memiliki istri dan 2 orang anak yang tinggal di kabupaten penghasil kuliner *mie kocok* paling enak ini. > Sigli is the birthplace of my parents. Since young my father has wandered to Bireuen and settled to have a family in Bireuen. Sigli is my beloved city, because I also have a wife and 2 (two) children living in this district with a good culinary *mie kocok*. Pada hari minggu kemarin tanggal 18 maret 2018, saya memenuhi undangan ketua Komunitas Steemit Indonesia (KSI) chapter Pidie yang bertempat di pantai Sigli. Sebuah tempat yang sangat nyaman untuk dinikmati sambil mengikuti acara 1st Meetup KSI Chapter Pidie. Acara meetup yang berlangsung di Pidie bertemakan "Meusaboh" yang memiliki arti kebersamaan. > On the last Sunday of March 18, 2018, I met the invitation of the chairman of Indonesian Steemit Community (ISC) chapter Pidie @rezaacoi which is located on the coast of Sigli. A very comfortable place to enjoy while following the 1st Meetup ISC Chapter Pidie. Meetup event that took place in Pidie themed "Meusaboh" which has a sense of togetherness/unity. Acara Meetup langsung dipimpin oleh ketua KSI chapter Pidie yaitu @rezaacoi. Dia seorang MC profesional @rezaacoi memandu acara sehingga terlihat sangat meriah. Kurator Indonesia @levycore, @aiqabrago dan juga Kurator Game Dunia @jodipamungkas menghadiri acara meetup. Selain juga dihadiri oleh @ayijufridar, @abduhawab, @rismanrachman, dan @bahagia-arbi yang menjadi pemateri dan penyemangat bagi steemian yang berhadir. > Meetup event directly led by chairman of ISC chapter Pidie that is @rezaacoi. He is a profesional MC @rezaacoi guides the show so it looks very festive. Curators Indonesia @levycore, @aiqabrago and also Game World Curator @jodipamungkas attended the meetup event. Besides also attended by @ayijufridar, @abduhawab, @rismanrachman, and @bahagia-arbi who became the speaker and encouragement for the steemian.  Photo from @mynameisman Bang @rismanrachman membuka acara dengan memberikan sebuah filosofi bagi steemian tentang steemit dan memberikan sebuah pemahaman yang sangat penting tentang steemit. "Steemit bukan media sosial yang manja, kita diciptakan untuk menjadi pebisnis konten yang cerdik dan pandai. Kita dibuat untuk bisa membuat postingan yang bagus agar menarik untuk dibaca yang akan menghasilkan rewards", kata bang @rismanrachman. Selanjutnya dengan darah dan semangat pejuang @bahagia-arbi memberikan motivasi layaknya sang proklamator. Darah pejuang yang mengalir dalam darah Pidie jangan membuat kendur semangat untuk melakukan perubahan bersama steemit. Sungguh luar biasa motivasi yang diberikan @bahagia-arbi. > Mr. @rismanrachman opened the show by providing a steemit's steemit philosophy and providing a very important understanding of steemit. "Steemit is not a spoiled social media, we are created to be clever and clever content businessmen.We are made to be able to make a good post to be interesting to read that will generate rewards", said Mr. @rismanrachman. Furthermore, with the blood and spirit of the fighter @bahagia-arbi provide motivation like the proclaimer. Blood fighters flowing in Pidie's blood do not make the sagging spirit to make changes with steemit. It is remarkable motivation given @bahagia-arbi. Setelah itu kesempatan untuk dua kurator Indonesia yaitu @aiqabrago dan @levycore yang rupanya juga memiliki darah keturunan Pidie untuk memberikan semangat dan motivasi kepada steemian. > After that, the opportunity for two Indonesian curators are @aiqabrago and @levycore who apparently also have Pidie blood descendants to give spirit motivation and promo-steem to the steemians.  Photo from @mynameisman Turut hadir di acara meetup kali ini perwakilan dari KSI chapter Medan, Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Banda Aceh dan juga steemian senior seperti @zainalbakri, @dsatria, @barvon dll. Acara yang berlangsung meriah dan senang karena juga ikut dihibur oleh seorang standup comedy yang terkenal dikampungnya @rastaufik10. > The meetup also present from KSI chapter Medan, Langsa, East Aceh, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Banda Aceh and also senior steemian like @ zainalbakri, @dsatria, @barvon etc. The event was lively and happy because it was also entertained by a famous standup comedy in their village @ rastaufik10.  Acara dilanjutkan dengan pembentukan FGD (focus group discussion) dimana setiap steemian diberi kebebasan untuk membentuk kelompok kecil dan melakukan diskusi dengan pemateri. Dengan membuat forum kecil ini membuat para steemian lebih leluasa memberikan pertanyaan sesuai hobi dan ilmu yang ingin ditanyakan. > The event continued with the formation of FGD (focus group discussion) where each steemians was given the free to form small groups and conduct discussions with the speakers. By making this small forum make the steemian more freely to provide questions according to the hobby and science to be asked.  Photo from @mynameisman Acara meetup memiliki makna tersendiri bagi kita. Mungkin bagi kebanyakan steemian meetup bukanlah hal yang penting karena mereka berasumsi tidak banyak ilmu yang didapat dalam meetup. Namun meetup bukanlah sesuatu yang tidak bermanfaat. Ada hal yang lebih bermanfaat daripada ilmu, yaitu sebuah pertemanan. Pada acara meetup kemarin saya dipertemukan dengan seorang yang sudah sangat lama saya kenal tapi hanya melalui media sosial steemit. Dia adalah @kakilasak, kami sering menegur sapa didunia steemit sejak pertama bergabung dimedia sosial ini, baru diacara kemarin saya mengenalnya. > Meetup event has its own meaning for us. Maybe for most steemians meetup is not important because they assume there is not much science in the meetup. But meetup is not something that is not useful. There is something more useful than science, which is a friendship. On yesterday's meetup I was met by a very old man I knew but only through social media steemit. He is @kakilasak, we often say hello steemit world since first join this social dimedia, new in yesterday I know him.  Photo from @boelai Setelah meetup selesai kami seluruh steemian undangan diajak menikmati salah satu kuliner Aceh yang tidak kalah enaknya yaitu "boh manok weng/kopi telur kocok" dan kue *leumang*. Walaupun letaknya sangat jauh jauh namun jamuan kali ini sangat luar biasa. Terima kasih buat ketua KSI chapter Pidie @rezaacoi dan semua panitia. Semoga kita bisa berjumpa lagi pada acara meetup selanjutnya. > After the meetup we finish all the invited steemian invited to enjoy one of the culinary of Aceh that is not less delicious that is *boh manok weng/coffee beaten egg* and *leumang* cake. Although the location is very far far away but the banquet this time is extraordinary. Thank you for the chairman of KSI chapter Pidie @rezaacoi and all the committee. Hopefully we can meet again at the next meetup.  Photo from @saifulramadhan  Photo from @boelai Salam damai,  
👍 iskandarawe, iqbalrampago, kitaaceh, brexscoot, hielapsyawant, razack-pulo, levycore, safril, nyackgrote, qurator-tier-0, upvoteph, jauharialz, banjo, mynameisman, de2.azii, mime, bustanun, hr1, fajargj, dodybireuen, alghifary, sayedanzi, rickyhidayat, abupasi.alachy, arifmunandar72, derryichsan, rickygunawan, albertjester, el-nailul, agustian12, rastaufik10, gilangarif131294, thunderbird, curie, liberosist, meerkat, locikll, anwenbaumeister, hendrikdegrote, oscarcc89, markangeltrueman, tantawi, mahdiyari, aboutyourbiz, justdentist, praise-eu, gabox, bobdos, kushed, cizzo, wanderingdanish, zipporah, recordpool, dashfit, sethroot, qberry, pacokam8, chillingotter, pharesim, lenin-mccarthy, zeds, steemedia, velourex, cebymaster, cotidiana, dreamien, benleemusic, steemulator, aiqabrago, afdhal94, baroen96, dsatria, bostr, saifulramadhan, adapter,