Introduction: Komunitas Steemians Darussalam
introduceyouself·@fadhi·
0.000 HBDIntroduction: Komunitas Steemians Darussalam
 >Photo diskusi perdana Steemian Darussalam di Warung Kopi Gampoeng Gayo Halo sobat steemian sekalian, salam hangat untuk kita semua. Perkenankan, pada tulisan ini saya ingin memperkenalkan beberapa teman saya yang tergabung dalam Komunitas baru. Didalamnya terhimpun para steemian pemula yang masih bereputasi rendah. Namun, sebelum saya meyebut satu persatu di antara semua nama yang sudah bergabung, maka terlebih dahulu saya ingin bercerita sekilas tentang asal mula terbentuknya komunitas tersebut. Di awali pada suatu malam awal Januari lalu, ketika itu, @fadhi bersama beberapa orang teman, seperti @fahrolbekmop, @aikamil, @abu-beuleuen, @zulfikarsyehpeng, @arifsyahputra, @dedyabiafkar, @zahrulbawady @khairulhalim, dan beberapa teman lain yang tidak saya dirincikan, terlibat diskusi ringan di warung kopi Gampong Gayo kawasan Darussalam Banda Aceh. Dalam diskusi tersebut, tentunya teman-teman membahas persoalan kehadiran steemit sebagai media sosial berplatform dalam hal menghasilkan Rupiah. Hingga pada akhirnya, muncul ide dan gagasan dari teman-teman ini untuk membuat sebuah komunitas baru yang dinamai dengan nama Steemian Darussalam (SD). Dan tentunya, pasti ada yang bertanya, mengapa kami memakai nama tersebut, atau mengapa tidak bergabung saja dengan komunitas lain yang sudah terbentuk di Aceh. Nah, untuk menjawab dari pertanyaan itu, teman-teman yang terhimpun di dalam SD memiliki alasan tersendiri; *Pertama*, Darussalam merupakan kota kecil yang letaknya di pusat Provinsi Aceh Indonesia, sementara penduduk disana adalah masyarakat pendatang dari berbagai kabupaten-kota di Aceh, dari luar Aceh, serta banyak juga masyarakat dari berbagai mancanegara yang menuntut ilmu disana. *Kedua* Darussalam merupakan kota pelajar, dimana dari waktu ke waktu kota itu telah melahirkan para intelektual dan cendikiawan yang sudah tersebar di seluruh pelosok negeri ini. *Ketiga* teman-teman yang bergabung di SD mayoritas steemian pemula yang baru berkecimpung di dunia steemit, dimana mereka pernah atau tinggal dan berinteraksi di kawasan Darussalam. Sementara itu, tujuan dari pendirian SD adalah sebagai wadah interaksi antar sesama agar bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang steemit, serta dapat berbagi dan menuangkan ide, gagasan, informasi teraktual, dll. melalui postingan di beranda steemit. Adapun, anggota yang sudah tergabung dalam komunitas ini merupakan para steemian baru seperti saya ini yang masih sangat dangkal pengetahuannya tentang dunia steemit. Namun demikian, para anggota SD terdiri dari berbagai latar profesi, seperti akademisi, politisi, seniman, jurnalis, mantan aktivis, dan lain sebagainya. Hingga hari ini, komunitas SD memiliki anggota Sebagi berikut: >1. @fadhi 2. @fahrolbekmop 3. @aikamil 4. @sizikir 5. @masrurkeudepliek 6. @arifsyahputra 7. @andikaprajana 8. @arista 9. @rahmah 10. @fujia 11. @zahrulbawady 12. @amroewhite 13. @do2s 14. @izafajri 15. @abu-buleuen 16. @dedyabiafkar 17. @zulfikarsyehpeng 18. @taufanmustafa 19. @hendria 20. @zahrul87 21. @irsan 22. @khairulhalim 23. @saifuddinaceh 24. @rahmanovic 25. @badriadi83 26. @dondanny 27. @jasmadiyunus 28. @imamjuwaini 29. @smokerr 30. @elfasi  >Sebagai catatan, Komunitas Steemian Darussalam adalah komunitas tanpa batas yang terbuka buat siapapun yang memiliki afiliasi diri dengan Darussalam.  *** **Steemians Community of Darussalam** Hello my steemian friend, warm regards to all of us. Permit, in this paper I would like to introduce some of my friends who are members of the new Community. Inside it is a collection of early beginner steemians who are still in low repute. However, before I mention one by one among all the names that have joined, then first I want to tell a glimpse of the origin of the formation of the community. Beginning on the night of early January, at that time, @ fadhi with some friends, like @ fahrolbekmop, @aikamil, @ abu-beuleuen, @zulfikarsyehpeng, @arifsyahputra, @dedyabiafkar, @zahrulbawady @khairulhalim, and some other friends who I did not discuss it, was involved in a light discussion at the Gampong Gayo coffee shop in Darussalam area of Banda Aceh. In the discussion, of course my friends discuss the issue of steemit presence as a social media platform in terms of generating Rupiah. Until finally, ideas and ideas emerge from these friends to create a new community named after Steemian Darussalam (SD). And surely, there must be some question, why we use the name, or why not join the other community that has been formed in Aceh. Well, to answer from that question, friends who collected in the elementary school have their own reasons; * First *, Darussalam is a small town located in the center of the province of Aceh Indonesia, while the inhabitants there are immigrant communities from various districts in Aceh, from outside Aceh, as well as many people from various countries who study there. * Second * Darussalam is a student city, where from time to time the city has given birth to intellectuals and scholars who have spread throughout the country. * Third * friends who join elementary school majority steemian new beginner who dabbled in steemit world, where they ever or stay and interact in Darussalam region. Meanwhile, the goal of establishing elementary school is as a forum for interaction among others in order to share experiences and knowledge about steemit, and to share and present ideas, ideas, actual information, etc. through postings on the steemit veranda. As for, members who have joined in this community is a new steemian like me is still very shallow knowledge about the world of steemit. However, members of the elementary school consist of various professional backgrounds, such as academics, politicians, artists, journalists, former activists, and so forth. To this day, the SD community has the following members: >1. @fadhi 2. @fahrolbekmop 3. @aikamil 4. @sizikir 5. @masrurkeudepliek 6. @arifsyahputra 7. @andikaprajana 8. @arista 9. @rahmah 10. @fujia 11. @zahrulbawady 12. @amroewhite 13. @do2s 14. @Izafajri 15. @abu-buleuen 16. @dedyabiafkar 17. @zulfikarsyehpeng 18. @taufanmustafa 19. @hendria 20. @zahrul87 21. @irsan 22. @khairulhalim 23. @saifuddinaceh 24. @rahmanovic 25. @badriadi83 26. @dondanny 27. @jasmadiyunus 28. @imamjuwaini 29. @smokerr 30. @elfation For the record, Steemian Darussalam Community is a community without a chairman and open to anyone who has affiliation with Darussalam.