ASING
puisi·@faiznaufalmatin·
0.000 HBDASING
Biarkan... biarkan aku sendiri menyendiri di ruang-ruang tempurung pikiranku bersembunyi di antara cahaya mentari bersemayam di sudut-sudut gelap membisu bersenyawa dengan seonggok khayalanku wahai sang fajar, jangan biarkan kita bertemu sehingga ak nyaman terbuai dalam kehangatan sesaat lalu ditinggalkan di senja temaram, terbaring kedinginan wahai rembulan, jangan biarkan kita bertemu sungguh aku benci kepalsuan sinarmu semu refleksikan kemegahan yg bukan milikmu maka, jangan paksa aku keluar merangkak di antara kebisingan-kebisingan asing lalu orang-orang menatap tajam tersenyum palsu, berpaling dan asyik sendiri memaksaku hanyut dalam keterasinganku membuatku menjadi terasing di antara ke-asing-an baru sehingga aku kembali menari sendiri di celah-celah pikiranku biarkan... biarkan aku sendiri menyendiri di ruang-ruang tempurung pikiranku mengasingkan diri tanpa terasing Lhoksukon 21/02/2016  *pertama kali dimuat di Serambi Indonesia