![x271k2bgba.jpg](https://img.esteem.ws/x271k2bgba.jpg)

<div class="text-justify">Namun, dari segala kekejamannya Caligula adalah seorang yang benar-benar tahu bagaimana mengadakan sebuah pesta perlombaan balab kereta tempur chariot. 

Salah satu pertandingan yang terhebatnya adalah pertangingan balab kereta tempur yang diadakannya ketika dia menyambut kelahiran anaknya yang keenam. Selirnya (yang juga adik perempuannya) dan kini ia sedang mengalami hamil tua dan dia diharapkan akan melahirkan anak laki-laki. Jika tidak tentu dia akan dibunuh. 

Tidak perlu diungkapkan dan diceritakan lagi bagaimana tengangnya keadaan pada masa itu. Salah satu mantan jenderal Caligula yang bernama Edsel, selama ini telah diserahkan sebuah tanggung jawab untuk mengadakan perlengkapan dan alat-alat untuk mengadakan acara balab kereta tempur chariot kerajaan. Edsel telah putuskan oleh Caligula untuk memasok seluruh legion Romawi. Karena dia kemudian berhasil mengumpulkan kekayaan dari keahliannya untuk membuat kereta tempur yang cukup banyak jumlahnya dengan kualitas yang sama dan serupa.  

Edsel memiliki ketidak normalan dalam hal kehebatan dan selera yang sama dengan Caligula oleh karena itu dia bengitu memuja-muja kereta tempur Chariot yang dipandang berkilau dan memiliki kuda-kuda yang kuat untuk dapat menarik kereta tersebut. Kereta buatan Edsel juga terkenal dengan ketidak handalannya, banyak kereta buatannya terguling tengah-tengah pertempuran sehingga menyebabkan pera penunggangnya  menuju kematian. 

Namun, Caligula sangat menyukai lukisan dan hiasan yang ada dikereta tersebut baik itu moncongnya yang palsu dan roda-rodanya yang bentuknya menunjukan keangkuhan. Sehingga dia memesan lebih banyak lagi dari Edsel sehingga Edsel menjadi kaya raya. Untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal makan Edsel menggunakan kekuasaanya untuk melakukan tawar-menawar dengan para pembuat roda, perajin tembaga, tukang kayu, dan pembuat tali kekang hal ini dilakukan agar berjalang sesuai dengan keinginanya. 

Dengan pesanan yang begitu banyak dia menekan para pemasoknya dan terus menekan mereka dengan demikian mereka mau menurunkan harga dengan rendah sehingga keuntungan yang besar akan jatuh ketangannya. Turunkan harga kalian atau kalian tidak akan mendapatkan perkerjaan ini, jika seorang pamasok setuju dengan harga ini makan seorang utusan dari Edsel akan mendatangi pemasok lainnya dan berkata “kami punya harga segini”. “Jika kamu ingin mendapatkan proyek ini maka kamu harus memiliki harga yang lebih rendah dari harga ini”. 

Karena hal yang demikian sehingga seluruh pemasok yang ada diseluruh kaisar mempromosikan produk mereka secara hemat dengan cara melakukan pemotongan disana-sini sedemikian rupa, sampai-sampai mereka sendiri tidak berani menaiki kenderaan chariot yang mereka buat sendiri.</div>