![image](https://img.esteem.ws/rwppvhfdoy.jpg)

<b><i>Untuk dunia sebagaimana kau kira aku telah disana.
Untaian puisi tanpa kata-kata.
Tersesat dalam bius jejak mata.
Yang menari digenangi tawa.
Tempias kilatannya bersalin siluet jingga.
Seorang manusia terseret nasib melawan mabuk cinta.
Dalam diam kita menghambur banyak kata.

Aku sampai padamu, kekasih.
Sebagai manusia yang bertanya-tanya.
Segerombol pasukan ego di lindap malam.
Merangsek hati berpagar kaca.
Karena aku tidak bisa melihat kedalam hatimu, sayang.
Hingga kau bisikkan pernyataan rahasia.
Lantas penjagaan kita luruh lapis demi lapis.
Disini kita bertahan dalam batas-batas terjaga.

 ![image](https://img.esteem.ws/nfiqld6x05.jpg)

Untuk dunia sebagaimana aku kira.
Sejumlah peristiwa datang tanpa penjelasan.
Membuat kita banyak merasakan dari pada mengatakan.

Kami mengunci rahasia.
Seperti malam menggenggam cahaya dua hati tertiup angin.
Memasuki belantara cinta.
Sebuah pertemuan adalah balasan sempurna...</b></i>


#### <i>[Najwa Shihab]</i>

-----

-----

![DQmdLqTh6QMHQFfMPjVMHTDLZCU4H7M7Zd4mUdw8JJJGjGj.gif](https://steemitimages.com/DQmdLqTh6QMHQFfMPjVMHTDLZCU4H7M7Zd4mUdw8JJJGjGj/DQmdLqTh6QMHQFfMPjVMHTDLZCU4H7M7Zd4mUdw8JJJGjGj.gif)

 ![image](https://img.esteem.ws/mvk98nau5e.jpg)