https://spectator.imgix.net/content/uploads/2018/11/P10-11-Bitcoin-supplement.jpg?auto=compress,enhance,format&crop=faces,entropy,edges&fit=crop&w=820&h=550
[source](https://www.google.co.id/search?q=BLOCKCHAIN+NATION&safe=strict&rlz=1C1GGRV_enID751ID751&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjDh4eI-ezeAhWJv48KHY2hB2cQ_AUIDygC&biw=1366&bih=695#imgrc=9Ph4HUbDBzrMHM:)

Teknologi blockchain menawarkan berbagai macam keuntungan, mulai dari kemudahan, biaya yang lebih murah, dan sistem keamanan yang canggih. Tidak heran jika saat ini, banyak negara termasuk negara-negara maju yang mulai menerapkan teknologi ini.

Tidak hanya dibidang cryptocurrency saja, seperti diterimanya bitcoin sebagai alat transaksi yang sah, teknologi lain yang menggunakan platform blockchain ini juga mulai diterapkan di berbagai negara. Contohnya adalah negara-negara berikut ini.

## 1. Amerika Serikat

Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa negara pengguna bitcoin terbanyak di dunia adalah Amerika Serikat. Meskipun tidak semua tempat perbelanjaan menerima bitcoin, tetapi cukup banyak toko yang telah menerima transaksi dengan bitcoin. Bahkan kabarnya, 32% pengguna dan investor bitcoin di dunia adalah warga negara Amerika Serikat loh.

## 2. Singapura

Singapura adalah negara terdepan di Asia Tenggara yang menerima bitcoin. Singapura tidak meregulasi transaksi cryptocurrency dan membiarkan warga negara bertransaksi dan berinvestasi dengan bitcoin. Tetapi, pemerintah tetap waspada terhadap bahaya finansial yang mungkin muncul.

## 3. Jepang

Sama halnya seperti Amerika Serikat dan Singapura, Jepang juga merupakan negara yang terbuka terhadap cryptocurrency bitcoin. Tidak hanya membolehkan transaksi dengan bitcoin, pada tahun 2018 ini pemerintah kota Tsukuba di Jepang juga akan mencoba sistem pemilihan dengan blockchain untuk pertama kalinya.

## 4. Sierra Leone

Kabarnya, pada tanggal 7 Maret 2018, pemilu pertama yang menggunakan platform blockchain telah dilakukan di Sierra Leone. Sebuah perusahaan start-up blockchain bernama Agora mengklaim telah membantu negara ini untuk mencatat hasil penghitungan dengan teknologi blockchain. Jika biasanya pencatatan dilakukan dengan manual, Sierra Leone menggunakan platform blockchain.

## 5. Uni Emirates Arab

Pada tahun ini, pemerintah Uni Emirates menyatakan bahwa mereka berencana untuk menggunakan blockchain untuk 50% transaksi pemerintah. Tidak hanya menyambut baik blockchain, pemerintah negara ini juga melegalkan penggunaan bitcoin di negaranya. Bahkan kabarnya pemerintah telah meluncurkan Blockchain Strategy 2021, yang memfokuskan pada empat landasan utama yaitu kebahagiaan rakyat, efisiensi pemerinntah, legislasi yang maju, dan global entrepreneurship.

Ternyata banyak sekali ya manfaat yang ditawarkan oleh teknologi blockchain ini.

# <center>Jangan Lupa Bahagia</center>

<center>[![follow_levycore.gif](https://steemitimages.com/DQmWADQ5w2N6AWggPhtbvbPFtnwsiizQMJrScfz6HRFmsaj/follow_levycore.gif)](https://steemit.com/@levycore)</center>

<center><a href="https://ibb.co/iUCgLR"><img src="https://thumb.ibb.co/iUCgLR/U5ds6u_Gk12k_NSPX6232_EYv_Ursf12_ADY_1680x8400.jpg" alt="U5ds6u_Gk12k_NSPX6232_EYv_Ursf12_ADY_1680x8400" border="0"></a></center>