![dwaaq1.png](https://img.esteem.app/dwaaq1.png)
*Assalamualaikum Wr. Wb*
Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang aplikasi pesan instan yang paling populer di dunia menggantikan BBM yang sebelumnya menjadi aplikasi pesan instan dengan pengguna paling banyak.
> In this post I will discuss about the most popular instant messaging application in the world replacing BBM which was previously the instant messaging application with the most users.

Ya, apalagi kalau bukan Whatsapp, aplikasi milik Mark Zuckerberg yang saat ini cukup populer karena eksripsi ent to end nya yang di klain hanya pengirim dan penerima yang dapat melihat isi chat, walaupun belakangan otoritas Amerika, Australia, dan Inggris mengirimkan permohonan untuk membuka sedikit akses backdoor dengan alasan untuk investigasi.
> Yes, especially if it is not Whatsapp, Mark Zuckerberg's application, which is currently quite popular because of its ent to end decryption, only senders and recipients can view the contents of the chat, although recently American, Australian and British authorities sent requests to open a little access backdoor with an excuse to investigate.

Tapi bukan itu yang akan saya bahas, kali ini saya hanya akan membahas fitur yang baru-baru ini disematkan untuk menambah aman akun kita dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Saya cukup terkesan dengan keseriusan Whatsapp menjaga privasi penggunanya, fitur yang baru di tambahkan adalah fitur pemindai sidik jari.
> But that is not what I will discuss, this time I will only discuss features that have recently been pinned to increase the security of our account from irresponsible parties. I am quite impressed with the seriousness of Whatsapp maintaining the privacy of its users, a newly added feature is the fingerprint scanner feature.

Cukup menarik, namun saya masih belum mengetahui apakah fitur ini di gunakan hanya untuk mengamankan aplikasi di handphone yang telah di rekam sidik jari, ataupu nsetiap login akan diminta untuk melakukan pindai sidik jari terlepas dari device apapun yang kita gunakan, layaknya sebuah password.
> Interestingly enough, but I still don't know whether this feature is used only to secure applications on mobile phones that have been recorded fingerprints, or every login will be asked to do a fingerprint scan regardless of whatever device we use, like a password.

Tanpa panjang lebar lagi, saya akan membahas bagaimana cara mengaktifkan pemindai sidik jari di Whatsapp. Simak ulasan berikut ini.
> Without further length, I will discuss how to activate the fingerprint scanner on Whatsapp. Check out the following review.

#### Pertama.
Pastikan anda telah mengupdate aplikasi Whatsapp ke versi terbaru melalui store. Kemudian anda buka  aplikasi Whatsapp.
> #### First.
> Make sure you have updated the Whatsapp application to the latest version through the store. Then you open the Whatsapp application.

![15xvmw.png](https://img.esteem.app/15xvmw.png)
#### Kedua.
Pilih lambang titik tiga yang berada di pojok kanan atas layar anda, lalu pilih 'Setelan'.
> #### Second.
> Select the dot symbol in the upper right corner of your screen, then select 'Settings'.

![j29n6h.png](https://img.esteem.app/j29n6h.png)
#### Ketiga
Setelah anda di alihkan ke laman setelan, anda pilih 'Akun'. Lalu pilih 'Privasi'.
> #### Third
> After you are redirected to the settings page, you select 'Account'. Then select 'Privacy'.

![v4wcmp.png](https://img.esteem.app/v4wcmp.png)
#### Keempat
Setelah terbuka halaman 'Privasi' anda tinggal scroll ke bawah untuk menemukan 'Kunci Sidik Jari'.
> #### Fourth
> After opening the 'Privacy' page you just scroll down to find the 'Fingerprint Lock'.

![1ece69.png](https://img.esteem.app/1ece69.png)
#### Kelima
Rekam sidik jari yang akan anda gunakan untuk membuka aplikasi Whatsapp.
> #### Fifth
> Record fingerprint that you will use to open the Whatsapp application.

Nah, bagaimana ? cukup mudah bukan. Anda juga dapat memilih opsi untuk mengunci segera, setelah 1 menit, atau setelah 30 menit. Anda dapat memilih sesuai kebutuhan agar tidak harus terus menerus menempelkan sidik jari untuk membuka kunci.
> So, how? not easy enough. You can also choose the option to lock immediately, after 1 minute, or after 30 minutes. You can choose as needed so you don't have to keep sticking your fingerprints to unlock.

Cukup sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat. Jika ada kriti, saran, dan masukan silahkan coret-coret di kolom komentar. 
> Enough of this post, hopefully useful. If there are criticisms, suggestions, and input, please scribble on the comments column.
*Wassalam*.