Tea Plantation And Flying Village At Ciater, Subang, West Java (Bilingual)
travel·@mariska.lubis·
0.000 HBDTea Plantation And Flying Village At Ciater, Subang, West Java (Bilingual)
Yesterday was a great day for me and my kids. We were having a chance to visit one of the largest tea plantation and flying village at Ciater, Subang. West Java. Actually this places are not too far from my house, about 30 minutes driving up to the north, but since it was too close and I have been there so many times, I didn't really have "appetite" to go again. But, I felt so tired and I do really need to go to nice green places with clean air to breath. Besides, my kids wanted to go there again, they really love it. So, we went there late in the late afternoon, to make sure the sun is not too hot for the kids. It's up in the mountain, even though the weather is very nice but the sun seems very close to the earth and burn our skin easily. >Kemarin adalah hari yang menyenangkan bagi saya dan anak-anak. Kami mendapat kesempatan waktu untuk mampir ke salah satu perkebunan teh terbesar dan Kampung Terbang di daerah Ciater, Subang, Jawa Barat. Tempat ini sebenarnya tidak jauh dari rumah, hanya sekitar 30 menit saja naik mobil ke arah utara, tetapi karena mungkin terlalu dekat dan sudah sangat sering ke sana, saya tidak lagi memiliki keinginan besar untuk ke sana. Namun, saya sangat lelah dan ingin pergi ke tempat yang hijau dengan udara yang bersih. Lagipula, anak-anak ingin ke sana lagi, mereka sangat senang. Jadi, sore hari kami pun berangkat, supaya kami tidak terbakar matahari. Daerah ini ada di atas gunung, jadi meskipun udaranya dingin tetapi kayaknya matahari dekat banget, deh!  Ciater, Subang is not too far from Bandung, Lembang, and Maribaya. We just have to pass Tangkuban Perahu Mountain, the mountain that looks like upside down boat, and we will see the tea plantation everywhere. Ciater, Subang is actually known for hot spring tourism, there are a lot of natural hot springs over there, and even there is a huge hot water river which is very nice to visit. Between the mountain and the hot springs, we can find huge tea plantation which already exist since dutch colonialism. >Ciater, Subang tidak terlalu jauh dari Bandung, Lembang, dan Maribaya. Kita hanya lewat sedikit saja dari Gunung Tangkuban Perahu, dan kita bisa menemukan perkebunan teh di sepanjang mata memandang. Ciater, Subang sebenarnya lebih dikenal sebagai tempat wisata air panas, ada banyak sekali sumber mata air panas di sana, dan bahkan ada sungai yang airnya panas dan enak banget buat dikunjungi. Antara gunung dan air panas inilah kita bisa menemukan perkenunan teh yang sudah ada sejak jaman Belanda ini.  Tea is one of common drinks for Indonesian, Indonesia has a lot of tea plantations all over the region with variety of tea, from ordinary tea, green tea, black tea, to white tea, Indonesia is one of the largest tea producer in the world. The price of tea in Indonesia is not expensive, it is too common that people drink it every day just like water. You can have it for free in the restaurant or even when you eat on the street. >Teh memang minuman yang sudah biasa banget bagi orang Indonesia, Indonesia memiliki banyak perkebunan teh di berbagai wilayah Indonesia dengan variasi teh mulai dari teh biasa, teh hijau, teh hitam, sampai teh putih (teh paling mahal, diambil di pucuk muda berkualitas di waktu fajar dan hanya bisa dilakukan oleh pemetik yang sangat mahir) pun ada. Indonesia adalah satu pemasok teh terbesar di dunia, walaupun saat ini harus kerja keras karena sudah bukan nomor satu lagi. Harga teh di Indonesia sangat murah, saking biasanya, teh diminum setiap hari seperti minum air putih. Anda bahkan bisa mendapatkannya secara gratis di warung-warung atau saat makan di pinggir jalan.  Not too far from the plantation, we can find a village for citizens who work for the tea plantation. They have been there from generations to generations. Today, this village become the "Flying Village" after renovated with a small helicopter was put over there as an ornament. This village is very colorful and painted with a lot of paintings and pictures. Flowers in the garden and clean area have made this village is really nice to visit. >Tidak terlalu jauh dari perkebunan, kita bisa menemukan sebuah kampung untuk penduduk yang kerja di perkebunan teh itu. Mereka sudah ada di sana dari generasi ke generasi. Sekarang, kampung ini menjadi bernama "Kampung Terbang" setelah direnovasi dan dengan tambahan sebuah hekikopter kecil sebagai hiasan dipajang di sana. Kampung ini sangat berwarna warni dengan banyak sekali lukisan dan gambar. Bunga di taman dan bersihnya kampung ini membuat sangat nyaman sekali untuk dikunjungi.   Well, I wish I could write more, but I have so many things to do at the moment. Just enjoy the pictures and go for a visit if you come to Bandung. Enjoy! >Saya harusnya bisa menulis lebih banyak tetapi seang banyak sekali yang harus dikerjakan saat ini. Silahkan menikmati foto-fotonya dan mampir ya kalau datang ke Bandung. Selamat menikmati!  Bandung, March 31st, 2018 Warm Regards - Salam hangat selalu, Mariska Lubis
👍 rahmats, bahagia-arbi, msyawal, ariefdermawan, dodiaceh2, alfarisi, ahmadnayan, hericopter, andrimahzar, tusroni, irwandi, amun, ayahkasih, iqbalhood, oscar0801, yonsmulyono, aidasania, ekonugraha, starlost, azla, rizkiadi, levycore, muntazar, zoebir, putraalkhaidir, arista, bonesumpal, faridahanum, only.home, moersal, samymubarraq, ami92, acehpungo, polem18, ekavieka, bustanun, nisarunnisah88, fadli79, esteemboard, bangmimi, midiagam, konaidi, juanaulya1122, bossdan432, bookrak, lord-geraldi, febrirmd, shaphir, udasfrow, fadhielshaqieer, happyphoenix, berkat, muktaridha, maulidin-alasyi, santiintan, rezkyananda96, aponanda56, hansacehdigest, fararizky, ettydiallova, iqbalrampago, tompi, mus85,