Kepadamu, Perempuan Berkonde! | To you, Berkonde Woman!
indonesia·@mukhtar.juned·
0.000 HBDKepadamu, Perempuan Berkonde! | To you, Berkonde Woman!
***Eng*** Do you know the story of hell? If you do not know yet, Hear me ... There, you will be grabbed as hard as you never felt There, you are burned alive Burned by a terrible fire There, you'll see your hanging of your neck And you're screaming howling You lost your poetry words Hi you, a woman who does not know shari'a! I'll tell you About Malik angels. Hell guards who always obey your Creator Seram without a smile Incomparable rage from his face Because your outlet is loose And I assure you, Therefore, you regret the sound of the call to prayer that you ignore. Hi you are a woman, who speaks impolite! I'm telling you Keep your tongue That will be stoned Malik because of the disgusting letters you assembled Break the peace Engaging unity Cheer for tranquility Your tongue ... The host ... Take you to jahannam. Hi woman, who is berkonde! You have no right to be angry about my anger Because it's about my beliefs, which you do not know anything about. You have no right to blaspheme my blasphemy Because it is about my hujjah before my Lord About my responsibilities Defend what you despise. If you do not like it, shut up! If you do not know, learn it! Do not ignore your stupidity in words And you're arguing, it's about culture ?? I'm a woman, who supports Indonesian women I'm a woman, who loves Indonesian women I am a woman, who boasts of Indonesian women, But not you. Makassar, 17 Rajab 1439 H Makassar, April 3, 2018 The source of the poetry from the WA group, the author is not mentioned. ***Bahasa*** Kau tau cerita tentang neraka? Jika kau belum tau, Dengarkanlah aku... Di sana, kau akan dijambak sekeras yang tak pernah kau rasakan Di sana, kau dibakar hidup-hidup Disulut api yang panasnya mengerikan Di sana, kau akan melihat kondemu menggantung lehermu Dan kau menjerit melolong Kau kehilangan kata-kata puisimu Hai kau, perempuan yang tidak tau syariat! Aku akan menceritakan padamu Tentang malaikat Malik. Penjaga neraka yang selalu taat pada Penciptamu Seram tanpa senyum Kemarahan tak terhingga dari wajahnya Karena gerai kondemu yang lepas Dan aku yakinkan, Karenanya, kau menyesali suara adzan yang kau abaikan. Hai kau perempuan, yang bicara tanpa sopan santun! Aku kabarkan padamu Jaga lidahmu Yang akan dirajam Malik karena huruf-huruf menjijikkan yang kau rangkai Membuyarkan kedamaian Mengusik persatuan Memporak ketenangan Lidahmu... Penamu... Mengantarmu ke jahannam. Hai perempuan, yang berkonde! Kau tidak berhak marah atas kemarahanku Karena ini tentang keyakinanku, yang kau tak tau apa-apa. Kau tidak berhak menghujat atas hujatanku padamu Karena ini tentang hujjahku di hadapan Tuhanku Tentang tanggungjawabku Membela yang kau hina. Jika kau tak suka, diamlah! Jika kau tak tau, belajarlah! Jangan umbar kebodohanmu dalam kata Dan kau berdalih, ini tentang budaya?? Aku perempuan, yang mendukung perempuan Indonesia Aku perempuan, yang mencintai perempuan Indonesia Aku perempuan, yang membanggakan perempuan Indonesia, Tapi bukan kamu. Makassar, 17 Rajab 1439 H Makassar, 3 April 2018 Sumber puisi dari grup WA, pengarangnya tidak disebutkan.