Memancing Dan Menikmati Alam
indonesia·@najmifajar·
0.000 HBDMemancing Dan Menikmati Alam
 Selamat siang sahabat steemians, dihari minggu siang dengan cuaca yang mendung ini, kucoba menuliskan sedikit cerita tentang jalan- jalan sore, namun perjalanan kali ini sedikit jauh dari keramaian, hutan dan sungai tempat untuk melepas lelah setelah sepekan bekerja. Selepas jum'at dua hari yang lalu, cuaca sedikit cerah saat itu, hasrat memancing seolah memanggilku, kucoba untuk menahan hasrat itu, namun tak bisa, seperti terdengar deburan air sungai memanggil. Tak tahan dan sulit untuk menahan hoby memancing ini. Tidak butuh waktu yang lama untuk sampai ketujuan, hanya butuh waktu sekitar 45 menit, daun-daun pohon menari mengikuti hembusan angin sepoi, serta suara burung menyanyi menemani perjalan memancing kali ini.  Setibanya dilokasi pemancingan, kumanjakan mata ini menikmati indahnya tarian pohon, merduanya kicauan burung, kupu-kupu yang beragam corak kesana kemari menyambut senja. Satu jam aku mondar mandir menikmati indahnya hutanku hari ini, hampir lupa untuk melepas kail yang kubawa.  Masih belum puas rasa hati untuk menikmati indahnya alam ini, kujalani pinggiran sungai, tak henti mataku melihat liukan pohon- pohon yang tinggi diterpa angin senja, deburan air sungai semakin memanjakan telinga, suasana sunyi sepi karena hanya aku sendiri yang berada ditengah hutan ini.  Tak terasa senja telah tiba, sudah jam 5 sore rupanya, kucari tempat untuk yang pas untuk mulai melepas tali pancing, kuturunkan tas dari punggung, pancingpun kulepas, sembari menunggu strike kuteguk kopi dan kusulut sebatang rokok, bersandar aku dibebatuan dan masih kunikmati indahnya alam dan kulihat surya sembunyi dibalik awan.  Ketika surya semakin hilang dibalik mega, kicau burung perlahan mulai mereda dan dinginnya hembusan angin menyambut malam, akupun pulang dengan rasa syukur tak terhingga kepada Sang pelukis alam. Terimakasih Salam hangat Follow & Vote @najmifajar