Orang-Orang Jenius yang Saya Temui di FAMe (Part 1)

View this thread on: d.buzz | hive.blog | peakd.com | ecency.com
·@riodejaksiuroe·
0.000 HBD
Orang-Orang Jenius yang Saya Temui di FAMe (Part 1)
Sepuluh minggu lagi,  FAMe (Forum Aktif Menulis) Aceh  akan genap satu tahun. Tidak ada salahnya saya memulai menulis, sebuah postingan untuk merayakan setahun FAMe. Saya menemukan banyak orang-orang jenius di dalam Forum Aktif Menulis Aceh yang diproklamirkan oleh pak Yarmen Dinamika ini. Sementara saya tulis beberapa saja, karena mungkin tulisan lebih dari 1.000 kata akan membuat anda bosan membacanya. Bagi namanya yang merasa tidak dimuat, nanti boleh komentar di bawah ini.

![Screenshot_1.png](https://cdn.steemitimages.com/DQmVEnVAM3ZFggZHVEfvKMMQjTGFR1ipmu3HguPKfPKmHKK/Screenshot_1.png)

Kita menemukan orang-orang jenius di sekitar kita. Contoh di Indonesia ada ustaz Adi Hidayat, penghafal Alquran dan kitab-kitab hadis, sampai tahu di mana letak ayat itu dan sampai tahu halaman ke berapa dan baris ke berapa, mau debat tentang dalil-dalil, beliau lah rujukannya. 

![DQmUaGrALJtMEPWhjAsPvcGHJMqPp7UgKCV1n4z29iCXk9U.png](https://cdn.steemitimages.com/DQmRbMLGAJ9pabzspFPwYVXPXNTfWgfTdEN8ZXqsxd4X7gm/DQmUaGrALJtMEPWhjAsPvcGHJMqPp7UgKCV1n4z29iCXk9U.png)

Di FAME, @yarmen-dinamika juga begitu. Beliau hafal KBBI -sekarang sudah edisi ke V kalau di Aplikasi Android- orang macam apa yang mau hafal kamus besar bahasa Indonesia cobak? Apa gunanya kalau masyarakat awam berpikir. Beliau juga punya ilmu Haki yang kuat, sehingga dengan ilmunya yang tinggi –diduga ilmu dari Hamzah Fansuri dan Syeikh Abdurrauf As-Singkili- beliau berhasil menyebarkan virus FAMe ke seluruh Aceh. karena itu semangat menulis masyakarat Aceh kini mulai bangkit lagi. Mungkin kita cukupkan pembahasan untuk Pak Yarmen, takut nanti terlalu panjang, saya mau bilang wawasannya luas dan tentu jutaan buku telah dibacanya, sehingga beliau menjadi samudra ilmu bagi Famian (anggota FAMe) dan beliau ngomong, jarang sekali salah. 

 ![20180120_143413.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmPGjNVy3bs7x7fH5B8iWEfUJstsbpNv6ZeGYgWHwQnPQD/20180120_143413.jpg)

Selanjutnya ada Azhari Aiyub. Saya pertama sekali jumpa dengan pria jenius ini tahun 2006 kalau tak salah. Hari itu kami membedah buku yang diterbitkan BRR dan keahlian pidato beliau belum seperti saat ini, dan beliau saat berjumpa selanjutnya di rumah Irwan Johan juga bilang ‘saya paling malas disuruh pidato’ lalu kami pernah bertemu sekali-kali di warung kopi dan beliau pernah menerbitkan karya saya esai budaya, di Serambi Indonesia -sudah lama sekali. 

Kejeniusannya baru saya lihat kemarin, saat menjelaskan bagaimana prosesnya membuat novel Kura Kura Berjanggut (KKB) ada tokoh, 30an tokoh dari novel ini sudah bermain-main dan memenuhi kepala Azhari sejak sebelum Tsunami. Dia hidup dengan tokoh itu setiap hari, dan baru lega dan ringan kepalanya, saat semua dituangkan ke novel yang hampir seribu halaman ini. Azhari juga punya akun steemit; @marabunta

![18734349_403.png](https://cdn.steemitimages.com/DQmX4QCWZgXnQSTQsKbWPYPYHrfvAYZ6PEvdHASrTQFHnU2/18734349_403.png)
[Source](http://www.dw.com/en/words-against-silence-indonesias-courageous-writers/a-18679378)

Setelah KKB kita beralih ke KBA (Kamaruzzaman Bustamam Ahmad) saya bertemu beliau baru tiga kali, tapi nama beliau sudah saya temukan sejak kuliah. Saat membaca namanya, oh ini pasti orang tua, gendut dan membosankan. -Rupanya iya-#ups! Ini anggap saja tidak terbaca- diluar ekpektasi saya beliau masih sangat muda, enerjik dan juga penuh kepalanya dengan ilmu pengetahuan alam, metafisika, astrologi dan astronomi, tasauf,  tabel-tabel antropologi, sosiologi dan gi gi lainnya yang bahkan saya belum pernah mendengarnya sebelumnya. 

![DQmUaGrALJtMEPWhjAsPvcGHJMqPp7UgKCV1n4z29iCXk9U.png](https://cdn.steemitimages.com/DQmRbMLGAJ9pabzspFPwYVXPXNTfWgfTdEN8ZXqsxd4X7gm/DQmUaGrALJtMEPWhjAsPvcGHJMqPp7UgKCV1n4z29iCXk9U.png)

Melihat banyak sekali beliau menerbitkan buku, membuat saya merasa belum ada apa-apanya di dunia yang fana ini. Kalau ada yang bilang untuk membuat satu buku yang hebat  anda perlu membaca 50 buku, maka berapakah jumlah buku yang sudah dikhatamkan KBA?

![IMG_3411.JPG](https://cdn.steemitimages.com/DQmRM7DNuVLENkxEJiTggTqh9ikahHMKzJXQeWSFWQb7Api/IMG_3411.JPG)

Pernah tidak kalian berpikir sepatu kanan anda dan sepatu kiri anda itu berdialog kalau sudah anda letakkan di raknya? Tidak pernah kan? Sama, saya juga tak pernah. Tapi itu terpikirkan oleh pemateri FAMe selanjutnya Musmarwan Abdullah. Mungkin iya beliau tidak muda lagi, tapi tuanya berisi dengan pengalaman-pengalaman dan pikiran-pikiran yang diluar kebiasaan manusia biasa. Status-status Facebooknya itu satiris dan menggelitik, sehingga Gramedia mau membukukan karya statusnya.

![DQmUaGrALJtMEPWhjAsPvcGHJMqPp7UgKCV1n4z29iCXk9U.png](https://cdn.steemitimages.com/DQmRbMLGAJ9pabzspFPwYVXPXNTfWgfTdEN8ZXqsxd4X7gm/DQmUaGrALJtMEPWhjAsPvcGHJMqPp7UgKCV1n4z29iCXk9U.png)

Saya bersama bang Musmarwan pernah sekali, di tahun yang indah dan terlupakan itu kami bersafari ke Sekolah-sekolah di kabupaten Pidie, mengenalkan dunia menulis pada anak usia muda. Sungguh pengalaman yang luar biasa bisa bersama pria yang jenius asal Keumbang Tanjong ini -jadi ingan sama @rezaacoi dan @munawar87, asal mereka Keumbang Tanjong juga. 

![DSC_0654.JPG](https://cdn.steemitimages.com/DQmWmNTWvdiFbero3YJ5DFkB8r1Y4ZKbAehMhXk5B3q199D/DSC_0654.JPG)

Semalam saya bertemu pemateri FAMe yang lebih mencengangkan lagi. Pak Yarmen mengundangnya khusus untuk memberi ceramah Ramadan dalam rangka buka puasa Fame yang pertama di gedung Arpus (arsip dan perpustakaan) Banda Aceh. Tgk Said Muttasir, beliau dipanggil pak Yarmen karena terpesona dengan status dan postingan WA  Said Muniruddin  yang singkat tapi dalam maknanya. 

![DQmUaGrALJtMEPWhjAsPvcGHJMqPp7UgKCV1n4z29iCXk9U.png](https://cdn.steemitimages.com/DQmRbMLGAJ9pabzspFPwYVXPXNTfWgfTdEN8ZXqsxd4X7gm/DQmUaGrALJtMEPWhjAsPvcGHJMqPp7UgKCV1n4z29iCXk9U.png)

Beliau diberi materi tentang keutamaan menulis dalam Islam. Pertama-tama Said menjelaskan tentang kenapa Malaikat harus bersujud pada Adam. Kalau dalam pandangan saya pertama adalah karena kita lebih mulia, karena kita diajarkan sama Allah nama-nama benda, sehingga kita lebih mulia. Tapi teryata bukan. Kita disujudi –betul gini tulisnya?- oleh malaikat karena kita manusia –nabi Muhammad- bisa berjumpa langsung dengan Allah tanpa hijab, sedangkan Jibril tidak. 

![said muniruddin.JPG](https://cdn.steemitimages.com/DQmf3pSVisGtsbKh6VKWUeasezgYkUgJH4G69kQz2yLACCb/said%20muniruddin.JPG)
[Source](http://cvdosen-akuntansi-usk.blogspot.com/2011/05/normal-0-false-false-false-en-us-x-none_01.html)

Ustaz Said juga bilang, penulis adalah orang-orang terpilih Allah untuk mentransferkan ilmu untuk manusia, karena ilmu itu milik Allah, dengan mengingat Allah dan bersih jiwanya maka ilmu Allah akan dibukakan kepada kita, untuk dapat kita tuliskan. Contoh ulama-ulama terdahulu, Ibnu Arabi yang menulis ribuan jilid kitab. Dan sampai sekarang belum semua berhasil diterjemahkan oleh ulama zaman now. Yang mengherankan lagi, beliau dosen Ekonomi Unsyiah, bukan kuliah di jurusan agama. 

![DQmUaGrALJtMEPWhjAsPvcGHJMqPp7UgKCV1n4z29iCXk9U.png](https://cdn.steemitimages.com/DQmRbMLGAJ9pabzspFPwYVXPXNTfWgfTdEN8ZXqsxd4X7gm/DQmUaGrALJtMEPWhjAsPvcGHJMqPp7UgKCV1n4z29iCXk9U.png)

Wah sudah 800 kata ini. Saya sudahi dulu, tentu banyak kekurangan di sana sini dan Alhamdulillah saya bisa menuliskan sedikit dan orang-orang di atas ini sudah menulis banyak, tapi semua banyak berasal dari sedikit. Semoga yang sedikit-sedikit ini lama-lama jadi bukit sehingga naik keatasnya bisa melihat pemandangan yang indah.
Dari Gedung Dinas  Arsip Dan Perpusakaan Banda Aceh, Riazul Iqbal Melaporkan!
👍 , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,