Polos Dan Tidak Terbelenggu Oleh Kepentingan

View this thread on: d.buzz | hive.blog | peakd.com | ecency.com
·@seumalu·
0.000 HBD
Polos Dan Tidak Terbelenggu Oleh Kepentingan
<hr>https://img.esteem.ws/px3nvsqvqn.jpg<hr> Hidup kita seringkali terbelenggu oleh kepentingan pribadi, kepentingan kelompok sehingga warna hidup kita cenderung tidak bercorak, dalam keseharian dapat kita amati, sekelompok orang bergaul dengan orang yang selevel dengannya, sementara kelompok lain hanya bergaul dengan orang yang sehaluan politik, para kontraktor bergaul dengan sesama kontraktor dan juga pejabat-pejabat yang bisa menyediakan pekerjaan untuk mereka. Begitu seterusnya sampai orang-orang yang *la'eh*pun hanya bergaul sesama *la'eh*nya.

Sesikit sekali kita temuakan orang yang terbebas dari belenggu itu, seakan kepentingan merupakan sebuah korp yang mesti dipertahankan. Semestinya dengan adanya kepentingan itu dapat melebur semua bentuk belenggu, seperti kepentingan semu dan tipu-tipu para kontestan legislatif dan eksekutif, mereka dapat menyamar masuk kesemua lini, seakan tidak ada sekat dan strata dalam pergaulan, sang konstestan yang akan maju menjadi calon legislatif atau eksekutif dapat menjelma dengan sebuah penyamaran semu, dia dapat menjelma menjadi *teungku* saat sedang dihadapan ulama atau menjadi orang yang sangat haus akan bimbingan. Padahal jauh-jauh sebelum itu, sajadah saja tidak pernah dikenalnya.

Di lain kesempatan sang kontestan yang akan mempertaruhkan nasibnya sebagai pengangguran ke kursi parlemen, dapat serta merta menyatu dengan nelayan dan petani, bisa ngopi bareng dengan siapa saja. Tanpa melihat perbedaan status, tapi itu semua semu belaka, hanya tipu-tipu jahat untuk dapat menanggalkan status pengangguran nya menuju kursi parlemen. Itu picik dan tidak bermartabat, kenapa saya mengatakan demikian? Karena begitu terpilih, perlahan dia kembali kepada sifat asalnya dan bahkan sebagian kita dapatkan lebih bejat lagi, keangkuhan mulai terlihat, gayanya sudah berbeda, kepura-puraan yang selama ini mulai ditanggalkan, nampaklah ke-iblis-sannya.

Hal serupa itu tidak ada pada anak-anak seusia mereka yang saya tempel di atas, mereka polos, bermain, berteman, bergaul tanpa ada kepentingan. Tulus hanya ingin berteman, hanya ingin bermain, berlarian kesana-kemari, dalam sekejap dapat bergaul dengan teman baru walaupun tidak saling kenal sebelumnya. Kehidupan mereka penuh keceriaan itu semua karena mereka tidak terbelenggu oleh kepentingan.
<hr>https://img.esteem.ws/jkr0trwbgo.jpg<hr> Anak-anak ini boleh saja bertikai di suatu waktu, tanpa perlu mediasi besoknya mereka sudah kekbali bermain bersama lagi, boleh saja ngambek-ngambek karena ada selisih antara mereka, satu jam kemudian kita akan melihat meraka sudah kembali dalam satu permainan. Hidup mereka indah, polos, tidak direnggut oleh kepentingan, yang parahnya bila mereka bertikai lalu ada campur tangan pihak ketiga yaitu orang tua mereka, sesama orang tua sudah berantam dan bermarahan dikarenakan membela anak masing-masing, berbulan tidak bicara sedangkan anak yang menjadi penyebab keretakan antara orang tua sudah akur kembali hanya dalam hitungan jam atau paling lama satu hari.

Itu semua karena mereka bukan mahkluk yang hidupnya dipenuhi oleh nafsu kepentingan. Pernah satu waktu saat putri sulung saya baru masuk TK, di suatu kesempatan ketika di rumah saya melihat pundaknya membiru dan berbekas gigi, lali saya tanya kenapa pundak kakak biru, dia berusaha menyembunyikannya, setelah kami desak dengan cara yang baik-baik dia baru mengaku, kalau pundaknya digigit teman di sekolah, tapi anehnya kami selalu melihat dia selalu bermain dengan anak yang menggigit dia.

Apa bisa kita dewasa bersikap sepolos mereka, tersakiti tidak malah menyakiti, terdhalimi bukan malah membalas dengan kedhaliman, saya kira itu sangat berat dan hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu saja yang tingkat kesabarannya lebih dari kita, tingkat kesalehannya sudah teruji, saya sendiri rasa tidak bisa demikian, walaupun tetap berusaha untuk dapat melakukan yang terbaik sebisa yang saya mampu.
<hr>https://img.esteem.ws/7x9fo7vnpp.jpg<hr>

### Regard 
@seumalu
👍 , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,